Rabu, 09 April 2014

Putaran Zaman (Part 19: No way back )




Arya dan tommy melambaikan tangan dengan senyum yang riang sambil mengucap sampai jumpa setelah aku turun dari mobil. Rasanya berat sekali jika senyum itu akan hilang jika aku menolak permintaan Arya untuk mrnikah denganku. Disisi lain, aku sendiri bingung bagaimana kedepannya jika aku harus menjadi wanita yang sah secara hukum negara. Apa kata teman teman, .saudara, dan keluarga, yang paling aku khawatirkan adalah sudut pandang adik adikku terhadapku. Aku yang dikenal sebagai orang yang tergolong getol memperjuangkan harga diri laki laki dari arus feminisasi, masak sekarang malah menjadi wanita dan menikah dengan seorang pria.



Sesampai di kamar kulihat diah dan nancy sedang asyik nonton film drama korea. Terlihat mereka begitu fokus menatap layar televisi, lalu dengan iseng aku copot kabel steker power televisinya.
“iiih apa siih, ga tau orang lagi asyik apa” keluh nancy
‘’iya nih padahal lagi seru serunya, nyalain lagi gih” dyah ikutan ngomel
“iya iya, becanda aja kok” balasku sambil menancapkan steker TV kembali.
“gimana nih kencan dengan arya? Pasti asyik dong”goda nancy
“duh gimana ya, bukannya happy tapi malah pusing nih” jawabku
“pusing kenapaa? Berantem ato apa? Yang jelas kalo berantem kamu pasti kalah, kan kamu sudah jadi cewe haha” canda dyah
“ya ngga lah say, Arya ngajak aku nikah” sahutku
“haaah, Congratulation ya sist, patut dirayain nih” sorak nancy
“gila apa kamu nan, kalo nikah kan aku harus merubah gender secara resmi”balasku
“ngapain kamu pikirin itu,pengesahan gender kan Cuma hitam diatas putihnya aja, kamu gak perlu operasi genitalmu kan” nancy tak mau kalah
“kayak gak tau di negara kita aja, birokrasi itu Cuma formalitas aja, yang penting wani piro?” tambah nancy sambil tersenyum.
“trus gimana nantinya kata orang2?” tanyaku lagi
“ngapain kamu pikirin itu, yang penting arya dan tommy happy, dan pastinya jujur deh, kamu happy juga khan?” balas nancy



“iya lho sis, tau gak kabarnya tuh si Park young Jae, artis terganteng korea, dia bikin heboh di infotaiment, dia sudah jadi transgender juga, jaman sekarang itu ganti gender udah kayak ganti baju, kamu gak usah khawatir” dyah menambahkan
“iya tuh, yang artis aja gak kuatir, apalagi Cuma kamu”nancy tak mau kalah
“trus kapan lagi bisa dinikahi sama cowo ganteng yang tajir” tambah nancy
“aku kan bukan penyuka lelaki”balasku
“gini lho sis, diniatkan membantu sahabat aja, bukan nafsu atau harta, tommy dan arya membutuhkanmu sis” diah berusaha menengahi.
“umm...iya ya”gumamku
“trus gimana sekarang keputusanmu?”diah berusaha menegaskan
“ok deh, aku lanjutkan” seruku
“lanjutkan apa?” tanya nancy dengan heran
“melanjutkan keinginan arya untuk menikah dengannya” balasku dengan senyum mengembang.
“horeee...”seru diah dan nancy bersamaan kemudian kami bertiga berpelukan.



Sejenak kemudian aku mengambil ponselku untuk mengabarkan arya atas keputusanku ini, arya sangat senang mendengarnya dan memintaku segera pulang kampung untuk mengurus persyaratan pesyaratan yang harus kupenuhi.


0 komentar:

Posting Komentar