Meski sekarang berjauhan tinggalnya, aku dan adik adikku rutin
berkomunikasi. Lewat telepon,video call dan sosmed. Aku ingin selalu memantau
keadaan mereka dan memastikan klau mereka baik baik saja di sana. Akhir akhir
ini aku paling sering berkomunikasi dengan ferdi. Semenjak dia memutuskan
merubah identitas gender menjadi perempuan, dia sering meminta nasehat dan
dukunganku. Dia berganti gender bukan karena ikut ikutan trend tapi dia punya
ambisi yang harus dicapai dan sadar akan realita jaman sekarang. Dan usahanya
tidak sia sia . Ferdi yang sekarang merubah namanya jadi ferdiana berhasil
memenangkan pagelaran Putri daerah tingkat provinsi dan berkesempatan mewakili
daerah kami dalam ajang Putri Indonesia yang akan digelar sebulan lagi.
Aku bangga dengan pencapaian ferdi. Persaingan menjadi putri
daerah semakin ketat. Untuk mewakili kabupaten, seorang kontestan putri daerah
harus bersaing dengan ribuan pendaftar. Apalagi sejak transgender diperkenankan
ikut kontes, tanpa harus melakukan operasi kelamin terlebih dahulu. Karena
definisi kelamin pada jaman sekarang beda dengan jaman dulu, kalau dulu jenis
kelamin mengikuti bentuk genital, kalau sekarang jenis kelamin mengikuti
perasaan tiap individu. Misal Seseoorang lebih nyaman menjadi karakteristik
kelamin tertentu maka dia berhak diakui mempunyai identitas gender sesuai yang
diinginkannya meski genitalnya masih seperti saat dia lahir.
Pendaftar kontes Putri daerah bagaikan pendaftaran seleksi CPNS.
Para pendaftar terdiri dari para wanita tulen dan transgender dari seluruh
provinsi yang telebih dulu diseleksi ditiap kabupaten. Jumlahnya hampir
mendekati 50:50 perbandingan antara yang tulen dengan yang transgender. Maklum
banyak yang terbuai jaminan karir pekerjaan atau popularitas jika bisa menjadi
juara atau minimal lolos sampai oleh tingkat provinsi. Menjelang diadakannya
kontes kecantikan, jumlah pengajuan pergantian gender meningkat pesat. Biasanya
tiap hari dinas kependudukan hanya ada 5 pengajuan, namun menjelang kontes bisa
mencapai 15 pengajuan. Rata rata yang mengajukan berusia kisaran 18 - 23 tahun
yang masih berstatus mahasiswa.
Kontes kecantikan dewasa ini sudah seperti
sarana meniti masa depan. Tak heran banyak sekolah sekolah tingkat menengah
sudah memulai untuk mengadakan kontes kecantikan, meski masih di lingkup Daerah
lokal. Meski untuk tingkat sekolah menengah masih dibatasi hanya para siswa
perempuan saja yang boleh ikut, kecuali kalau untuk sekolah khusus wanita,
semua siswanya boleh ikut karena semua terdaftar sebagai wanita, meski banyak
siswanya yang aslinya adalah laki laki tapi mendaftar sebagai wanita di sekolah
khusus wanita. Maka tak heran sekarang ini peminat sekolah wanita semakin
meningkat, sehingga jumlah sekolah khusus wanita banyak bertambah pula.
Maka tak heran bila aku mengakui kemampuan
ferdi. Dengan kompetisi yang semakin ketat, dia mampu menunjukkan kapasitasnya.
Tak hanya mengandalkan kecantikan saja, tapi juga karakter, sikap dan
intelektualitasnya. Dia juga orangnya cepat belajar dengan hal yang baru, mudah
akrab dengan orang yang baru dikenal karena pada dasarnya ferdi termasuk orang
yang ramah dan murah senyum. Dan karena inilah aku mendukung apa yang dicita
citakan ferdi.
Memang aku dulu adalah orang yang paling
getol menjaga ferdi agar tetap bertahan sebagai seorang pria. Namun sekarang,
setelah aku sendiri juga full time dandan perempuan dan ferdi membuktikan hasil
kerja kerasnya, aku akhirnya mendukung ambisinya. Sejak saat itu aku aktif
mencari informasi dan menjalin kontak dengan kenalan, sejawat dan teman yang
pekerjaannya berkaitan dengan pagelaran putri indonesia. Dari informasi itu aku
bisa memberi saran dan nasehat yang penting agar ferdi bisa memenangkan tiara
putri indonesia. Aku membesarkan hati ferdi agar tidak minder bersaing di ajang
putri indonesia meski ferdi seorang transgender, karena peraturan yang sekarang
memperbolehkan transgender ikut asal sudah disahkan identitas gendernya sebagai
seorang wanita. Dan dari bocoran informasi yang kudapat, ada 7 wakil dari
daerah lain yang juga transgender.
Aku menyarankan ferdi agar merawat dan
menigkatkan kecantikan dengancara alami, karena kecantikan alami menjadi poin
penting dalam penilaian. tidak perlu mengejar ukuran dada atau pinggul karena yang
penting proporsional. Kesehatan kulit dan rambut juga diperhatikan. Dalam sisi
intelektual aku tidak meragukan kemampuan dan kecerdasan ferdi tapi sikap percaya
diri dan kemampuan bicara di depan umum harus semakin diasah. Untuk masalah
pakaian, aku menyarankan ferdi untuk meminta bantuan angga, karena dia paling
tahu untuk urusan fashion.
6 komentar:
like it sis..kalo update jgn lama2 ya :)
makasih sis, maaf kalo tulisannya gak rapi, dari pikiran langsung tertuang di sini :) , masih panjang ceritanya dan akan ada judul yang baru
blog ini udah aku promote di sosmed biar makin banyak yg berkunjung ke blognya sis
Sis aku cder juga aku sangat menyukai alur cerita sis smga tmbh bagus yak
iya sis makasih dukungannya :)
Gue bukan cder. Tapi ceritanya bagus. Keren :)
Posting Komentar