Selasa, 31 Desember 2013

Putaran Zaman (Part 12: Small world)

Setelah memutuskan menjadi seorang perempuan, merawat kecantikan itu termasuk kebutuhan primer. Dan otomatis menambah pengeluaran juga, tapi enaknya pihak kantor cabang memberi tunjangan khusus kosmetik. Hampir seminggu sekali aku bersama nancy dan diah rutin ke salon , spa dan yang pasti shopping jadi hal yang tak terlupakan, maklum kita sebagai wanita harus update dengan trend fashion terkini. Tak lupa aku rajin minum pil yang diberikan oleh diah, yang akhirnya kuketahui bahwa kandungannya adalah hormon wanita yaitu hormon esterogen. Sejak mengkonsumsi pil itu kulitku lebih halus dan terasa dadaku semakin membesar, meski sekarang ini masih ukuran cup A, dan pinggulku pun juga ikut membesar pula. Hal ini membuat aku semakin pede memilih baju baju yang lebih terbuka dan sexy.





Dulu aku langganan majalah gadget atau otomotif untuk menyalurkan hobi dan mengisi waktu senggang, namun sekarang majalah fashion yang menjadi idolaku. Banyak sekali informasi mengenai fashion kudapat disini dan aku semakin bernafsu mengeksplorasi kegemaranku dandan dan fashion. Aku banyak mencoba baju baju model baru namun karena beberapa baju kurang begitu pantas kupakai karena bentuk tubuhku kurang ideal sebagai perempuan, terutama untuk baju baju berbelahan dada rendah atau baju yang mengekspose punggung dan baju baju sexy lainnya.




Akhirnya dosis pil hormon ku pun kutambah, yang biasanya sebutir sehari, sekarang menjadi 3 pil sehari, efeknya membuat putingku semakin sensitif dan kadang nyeri, penisku pun sudah jarang ereksi di pagi hari akhir akhir ini, ditambah rasa pusing yang kadang menyerang tiba tiba. namun hal ini tidak begitu kupedulikan karena hasilnya terlihat signifikan dan setelah 2 bulan, ditambah olesan krim pembesar payudara, payudaraku sudah muat bra dengan cup ukuran B, aku pun luar biasa senang.



Malam itu aku aku diundang makan malam dengan klient kantor untuk merayakan deal yang telah dilakukan antara kantor kami dengan sebuah perusahaan yang mau mendirikan gas plant yang mengolah LNG dan memproduksi kondensat. Malam itu aku memaksimalkan penampilanku, aku ingin jadi pusat perhatian di gala dinner malam itu, aku memakai gaun malam model terusan panjang berbahan chiffon warna baby blue, dengan make up yang terkesan glam, rambutku kubiarkan terurai panjang agar terlihat semakin menggoda, untungnya sudah melakukan implant rambut sebelum ada acara penting kayak ini, dan aku memakai stiletto dengan hak 12cm, pokoknya kecantikanku yang  maksimal akan kutampilkan.



Setelah 2 jam dandan, aku keluar homestay dan disitu sopir penjemput sedah menungguku untuk mengantarku ke Restoran masakan perancis, dimana gala dinner malam ini akan berlangsung. Setiba disana aku langsung menemui para klien dari perusahaan mitra tsb dan berkenalan mulai dari presiden direktur, direktur produksi, para komisaris dan Wakil perusahaan kontraktor yang ditunjuk untuk proyek pengerjaan plantnya. Yang bikin aku kaget adalah diantara para komisaris perusahaan itu, ada Arya. Arya adalah temanku sejak SMA dan kami sudah bagaikan saudara saat masih SMA, kami biasa nongkrong bareng di warkop, godain cewe, sampai bolos bareng.






Ketika aku mendatangi Arya, dia masih belum mengenaliku, maklumlah karena aku sudah menjadi wanita jadi dia tidak mungkin tahu. Ketika aku mengajak arya bersalaman, aku membisikkan sesuatu ke telinganya
"kamu kan yang menaruh tikus di laci bu rini, guru akuntansi SMA dulu" bisikku
"hah kamu kok tahu? mbak siapa" arya terkejut
"ternyata aku sukses bikin kamu pangling ya, aku andra temenmu dulu" jawabku sambil tersenyum
"haaah apa? tak mungkin andra yang dulu dekil sekarang jadi cewe cantik kyk gini" teriak arya sampai membuat semua orang memandang kami.
"tidak ada yang tak mungkin bro" sahutku
"yang bikin tambah heran lagi, dulu kan kamu suka godain cewe kok sekarang malah jadi cewe" arya heran
"panjang ceritanya, perlu kita sambung lagi next time, mungkin juga karma hehehe" jawabku.
"yaudah deh , yook kita lanjut dinnernya" arya menyudahi obrolan kami

Semua orang menikmati gala dinner malam itu, namun sayangnya sakit pusingku tiba tiba muncul dan sakitnya kali ini tak tertahankan, apalagi bau bau masakan prancis yang kebanyakan memakai saus krim yang baunya bikin aku tambah pusing. Tiba tiba semua menjadi gelap


0 komentar:

Posting Komentar