Setelah memutuskan menjadi seorang
perempuan, merawat kecantikan itu termasuk kebutuhan primer. Dan otomatis
menambah pengeluaran juga, tapi enaknya pihak kantor cabang memberi tunjangan
khusus kosmetik. Hampir seminggu sekali aku bersama nancy dan diah rutin ke
salon , spa dan yang pasti shopping jadi hal yang tak terlupakan, maklum kita
sebagai wanita harus update dengan trend fashion terkini. Tak lupa aku rajin
minum pil yang diberikan oleh diah, yang akhirnya kuketahui bahwa kandungannya
adalah hormon wanita yaitu hormon esterogen. Sejak mengkonsumsi pil itu kulitku
lebih halus dan terasa dadaku semakin membesar, meski sekarang ini masih ukuran
cup A, dan pinggulku pun juga ikut membesar pula. Hal ini membuat aku semakin pede
memilih baju baju yang lebih terbuka dan sexy.
Dulu aku langganan majalah gadget atau
otomotif untuk menyalurkan hobi dan mengisi waktu senggang, namun sekarang
majalah fashion yang menjadi idolaku. Banyak sekali informasi mengenai fashion
kudapat disini dan aku semakin bernafsu mengeksplorasi kegemaranku dandan dan
fashion. Aku banyak mencoba baju baju model baru namun karena beberapa baju
kurang begitu pantas kupakai karena bentuk tubuhku kurang ideal sebagai
perempuan, terutama untuk baju baju berbelahan dada rendah atau baju yang
mengekspose punggung dan baju baju sexy lainnya.
Akhirnya dosis pil hormon ku pun kutambah,
yang biasanya sebutir sehari, sekarang menjadi 3 pil sehari, efeknya membuat
putingku semakin sensitif dan kadang nyeri, penisku pun sudah jarang ereksi di pagi
hari akhir akhir ini, ditambah rasa pusing yang kadang menyerang tiba tiba.
namun hal ini tidak begitu kupedulikan karena hasilnya terlihat signifikan dan
setelah 2 bulan, ditambah olesan krim pembesar payudara, payudaraku sudah muat
bra dengan cup ukuran B, aku pun luar biasa senang.
Malam itu aku aku diundang makan malam
dengan klient kantor untuk merayakan deal yang telah dilakukan antara kantor
kami dengan sebuah perusahaan yang mau mendirikan gas plant yang mengolah LNG
dan memproduksi kondensat. Malam itu aku memaksimalkan penampilanku, aku ingin
jadi pusat perhatian di gala dinner malam itu, aku memakai gaun malam model
terusan panjang berbahan chiffon warna baby blue, dengan make up yang terkesan
glam, rambutku kubiarkan terurai panjang agar terlihat semakin menggoda,
untungnya sudah melakukan implant rambut sebelum ada acara penting kayak ini,
dan aku memakai stiletto dengan hak 12cm, pokoknya kecantikanku yang
maksimal akan kutampilkan.
Setelah 2 jam dandan, aku keluar homestay
dan disitu sopir penjemput sedah menungguku untuk mengantarku ke Restoran
masakan perancis, dimana gala dinner malam ini akan berlangsung. Setiba disana
aku langsung menemui para klien dari perusahaan mitra tsb dan berkenalan mulai
dari presiden direktur, direktur produksi, para komisaris dan Wakil perusahaan
kontraktor yang ditunjuk untuk proyek pengerjaan plantnya. Yang bikin aku kaget
adalah diantara para komisaris perusahaan itu, ada Arya. Arya adalah temanku sejak
SMA dan kami sudah bagaikan saudara saat masih SMA, kami biasa nongkrong bareng
di warkop, godain cewe, sampai bolos bareng.
Ketika aku mendatangi Arya, dia masih
belum mengenaliku, maklumlah karena aku sudah menjadi wanita jadi dia tidak
mungkin tahu. Ketika aku mengajak arya bersalaman, aku membisikkan sesuatu ke
telinganya
"kamu kan yang menaruh tikus di laci
bu rini, guru akuntansi SMA dulu" bisikku
"hah kamu kok tahu? mbak siapa"
arya terkejut
"ternyata aku sukses bikin kamu
pangling ya, aku andra temenmu dulu" jawabku sambil tersenyum
"haaah apa? tak mungkin andra yang dulu
dekil sekarang jadi cewe cantik kyk gini" teriak arya sampai membuat semua
orang memandang kami.
"tidak ada yang tak mungkin bro"
sahutku
"yang bikin tambah heran lagi, dulu
kan kamu suka godain cewe kok sekarang malah jadi cewe" arya heran
"panjang ceritanya, perlu kita
sambung lagi next time, mungkin juga karma hehehe" jawabku.
"yaudah deh , yook kita lanjut
dinnernya" arya menyudahi obrolan kami
Semua orang menikmati gala dinner malam
itu, namun sayangnya sakit pusingku tiba tiba muncul dan sakitnya kali ini tak
tertahankan, apalagi bau bau masakan prancis yang kebanyakan memakai saus krim
yang baunya bikin aku tambah pusing. Tiba tiba semua menjadi gelap
0 komentar:
Posting Komentar